Berita

Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Aikmel dan Lenek

Selasa, 24 September 2024 15:53 WIB
  • Share this on:

Selasa, 24 September 2024. Kabupaten Lombok Timur kembali menyelenggarakan kegiatan  Pengembangan Kampung Moderasi Beragama. Setelah sebelumnya Kecamatan Wanasaba dan Selong menjadi tuan rumah Kampung Moderasi Beragama, kali ini kegiatan Kampung Moderasi Beragama diikuti oleh Kecamatan Aikmel dan Lenek.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lenek Lombok Timur ini diikuti oleh perwakilan tokoh agama dan pemuda lintas Ormas Islam Kecamatan Lenek dan Aikmel.

Camat Lenek, M. Supriyadi, S. Si., M.Pd turut hadir dalam kesempatan ini bersama dengan Sekcam Aikmel.

“Kami sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di wilayah Lenek dan Aikmel. Harapannya kegiatan ini bisa membangung kerukunan masyarakat di wilayah kami” ungkap , M. Supriyadi.

Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sangat mudah terpapar informasi dari handphone melalui media sosial, karena itu perlu lebih ditingkatkan lagi peran tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat mengingat masyarakat yang paternalistik atau manut pada figur bapak.

H Shulhi, S.Pd., M. Pd., selaku Plt Kepala Kantor Kemenag Lotim yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah sikap adil berimbang.

“Moderasi berasal dari kata moderat yang berate di tengah-tengah. Moderat berati tidak memihak, tidak ada ekstrimisme” ungkapnya.

Mengembangkan moderasi beragama berati membangun toleransi, membangun komunikasi yang baik sehingga akan terbangun suasana dan kehidupan yang harmonis aman nyaman damai di dalam masyarakat, tambah H Shulhi.

“Moderasi beragama adalah sarana membangun bangsa melalui kerukuran, memberikan ketenangan dalam beribadah dan bermasyarakat kepada semua kelompok, semua golongan yang nantinya akan berpengaruh pada kemajuan perekonomian negara” jelasnya sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Usai pembukaan materi mengenai Moderasi Beragama disampaikan oleh H Suardi, SH., S.Pd.I., M.Pd.I, selaku Kasubag TU Kemenag Lotim.

H Suardi menyampaikan 4 unsur Moderasi Beragama yaitu wawasan kebangsaan, tolerasi, anti kekerasan, dan adaptif.

H Lalu Miptahusurrur selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Lotim menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakan kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama dengan tema “Merawat Kerukunan Perkokoh Semangat Kebangsaan” adalah untuk menguatkan pemahaman seluruh peserta undangan mengenai moderasi beragama dan implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat. Beliau berharap pembentukan kelompok Kerja Penguatan Moderasi Beragama dapat terus berlangsung dan memberikan pencerahan pada masyarakat.

Editor:
LEILA RAHMA SAFITRI S.I.Kom.
Fotografer:
Haqqul Azizi