Berita

Penyuluh Harus Informatif, Komunikatif, Edukatif, dan Memberikan Motivasi

Jumat, 8 Maret 2024 15:40 WIB
  • Share this on:

Jumat, 8 Maret 2024. Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan pembinaan penyuluh Agama Islam.

Peserta pembinaan berasal dari penyuluh Agama Islam PPPK dan non PNS dari seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur yang berjumlah 110 peserta.

Pembinaan penyuluh Agama Islam yang dilaksanakan di Aula Kemenag Loti mini dilakukan untuk menjaga kondusifitas kerukunan umat Muslim usai pelaksanaan Pilpres dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Pembinaan diawali dengan laporan panitia dan dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur, H Shulhi.

H Shulhi mengawali sambutannya dengan apresiasi atas kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam dan atas kehadiran seluruh peserta sehingga beliau berkesempatan bersilaturahim dengan penyuluh Agama Islam yang hadir.

“Penyuluh adalah orang yang diberikan tanggung jawab sebagai penunjuk jalan atau penerang jalan maka diharapkan peka dalam membaca kondisi masyarakat” ungkapnya.

Kondisi masyarakat yang sempat terkotak-kotak karena adanya pesta demokrasi harus kembali dipersatukan sembari menunggu hasil Pilpres

“Penyuluh sebagai agen informasi dan sumber informasi maka harus meneruskan semua jenis informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tidak tersebar berita yang tidak benar” sambungnya.

H Shulhi juga berpesan pada seluruh penyuluh agar menguasai dengan baik materi yang akan disampaikan kepada masyarakat dan juga menguasai metode yang tepat dalam penyampaian pesan dan informasi agar dapat dipahami oleh masyarakat sesuai dengan audiennya.

“Kata kunci atau prinsip yang harus dipegang sebagai penyuluh adalah  informatif, komunikatif, edukatif, dan memberikan motivasi” tutup H Shulhi.

Selanjutnya materi pembinaan disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H Miptahusurrur.

Editor:
LEILA RAHMA SAFITRI S.I.Kom.